News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisruh PPP

Pendukung Suryadharma Ali Minta Muktamar PPP di Surabaya Dibubarkan

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Emron Pangkapi (tengah) didampingi Sekjen Romahurmuziy (kiri), dan Ketua Majelis Pakar Barlianta Harahap (kanan) bersiap memimpin rapat pleno di Balai Kartini Jakarta, Jumat (26/9).

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Massa pendukung Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali (SDA) mendatangi tempat pelaksanaan muktamar VIII PPP, di Empire Palace Hotel, Jalan Blauran, Surabaya, Rabu (15/10/2014) siang, sekitar pukul 12.00 WIB.

Massa minta agar muktamar yang dilakukan kubu Sekjen Romahurmuzy (Romi) dibubarkan. Mereka menilai muktamar tersebut ilegal, melanggar AD/ART partai, dan tidak mengantongi ijin dari aparat kepolisian.

"Makanya aparat kepolisian harus membubarkan pelaksanaan muktamar di Surabaya ini. Karena Mabes Polri sudah tegas menyatakan, tidak memberi ijin," tegas Korlap Aksi, Muhammad Aris.

Aksi massa dan kader PPP pendukung SDA dijaga ketat oleh aparat kepolisian dari Polrestabes Surabaya. Hingga sekarang, aksi masih berlangsung. Dalam aksinya, Massa juga membawa dua ekor sapi.

Muktamar PPP VIII rencananya dibuka pukul 14.00 siang ini dan akan berlangsung hingga Sabtu (18/10/2014) nanti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini