TRIBUNNEWS.COM, TEBINGTINGGI -Lokasi bangunan gudang pemerintah yang diperuntukkan menyimpan pangan bagi korban bencana dipertanyakan warga.
Pasalnya, gudang yang dibangun dengan dana Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2012 itu berada di tengah hutan dan jauh pemukiman penduduk.
Pengamatan Sripoku.com di lapangan, Kamis (16/10/2014), bangunan yang masuk kawasan eks trans 3A, Kelurahan Tanjungkupang, Kecamatan Tebingtinggi itu hingga kini belum difungsikan.
Karena terbengkalainya gudang itu, sehingga menjadi sorotan masyarakat. Warga pun mempertanyakan keberadaan dan kejelasan bangunan yang telah menghabiskan anggaran pemerintah Rp 300-an juta itu.
"Kok bangunannya di tengah hutan jauh dengan pemukiman penduduk. Katanya ini gudang ketahanan pangan, lagi pula jauh dengan sawah," ungkap salah seorang warga setempat yang meminta namanya tidak disebutkan.
Dikatakannya, sejak dibangun gudang ini belum difungsikan sama sekali, bahkan pernah banyak atapnya lepas, namun diperbaiki kembali. Karena tidak difungsikan inilah, lanjutnya, kesannya bangunan mubazir.
"Memang dibangun beberapa tahun lalu, namun sejak itu belum sama sekali digunakan. Sangat disayangkan, karena biaya pembangunan ini tidaklah sedikit, namun tidak difungsikan," katanya.