News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Warga Bintan Tertipu Calo CPNS Rp 180 Juta

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses pendaftaran CPNS 2014 di Provinsi Kepulauan Riau, Senin (29/9/2014).

Laporan Wartawan Tribun Batam, Aprizal

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Menjadi PNS menyisakan kenangan pahit bagi T dan X. Warga Kijang Kota, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, begitu percaya lulus administrasi CPNS 2014 dengan mengeluarkan uang Rp 180 juta. Belakangan mereka tertipu oleh oleh calo.

Ag, keluarga korban mengaku kedua saudaranya karena ingin sekali menjadi PNS tergiur janji JH, yang menjamin kelulusan. Syarat membayar JH pun terpenuhi lantaran dipercaya sebagai orang dekat Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kepri. Kejadian berlangsung 24 Februari 2014.

"JH mencatut nama Pak Buralimar. Padahal dia tak lagi menjabat Kepala BKD dan sudah menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kepri. Kedua saudara saya ini orang kampung, percaya saja apa yang diceritakan JH itu," ujar Ag kepada Tribun Batam, Selasa (21/10/2014).

Syarat yang diminta JH agar T dan X lulus administrasi CPNS harus membayar Rp 180 juta. Permintaan JH atas perintah Buralimar. Untuk meyakinkan keduanya, sepucuk surat berisi kegunaan uang tersebut dengan tanda tangan Buralimar selaku kepala BKD Kepri di atas matrai Rp 6000.

"Padahal nama dan tanda tangan Pak Buralimar dipalsukan JH. Kedua saudara saya semakin percaya, karena dalam isi surat itu menyebutkan kalau kedua saudara saya tidak lulus maka uang Rp 180 juta itu dikembalikan," sambung Ag.

Setelah mendekati penerimaan CPNS, kedua saudaranya baru tahu menjadi korban penipuan. Komunikasi dengan JH lewat ponsel yang sebelumnya lancar, kini tak lagi. Ponsel JH tidak bisa lagi dihubungi. Saat didatangi ke rumahnya, mereka tidak tahu di mana keberadaan JH.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini