News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perampok Ditembak Mati, Akan Beraksi di Bank Jl Raya Darmo Surabaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi perampokan bank

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Resmob Polrestabes Surabaya terpaksa menembak mati Mat Cholil (51).

 Warga Sangara Agung, Socah, Bangkalan ditembak polisi pada Senin (20/10/2014)pukul 15.00 Wib.

Korban yang sudah jadi bidikan setelah peristiwa perampokan di Jl Bubutan pada 29 September 2014 lalu, ditembak di Sendang, Bangkalan.

Saat jazad korban tiba di Kamar jenazah RS Dr Soetomo, korban mengenakan hem lengan panjang warna merah, celana jean biru dan sepatu sport warna putih. Korban bersimpah darah di bagian punggung.

Sebelum ditembak mati, ternyata Cholil mau melakukan perampokan. Dia diduga mau merampok nasabah BCA di Jl Raya Darmo Surabaya.

Terendusnya Mat Cholil ini berawal dari laporan security BCA Jl Raya Darmo Surabaya pada Senin (20/10/2014) sekitar pukul 12.30 Wib.

Security bank tersebut memberi laporan ke polisi, setelah melihat ada seseorang yang mencurigakan.

Korban ternyata gerak geriknya mencurigakan. Karena mengambil foto suasana bank, monadar mandir tetapi tidak melakukan transaksi.

"Security bank sempat menegurnya, kemudian memberi laporan kepada polisi" sebut AKP Agung Pribadi, Kanit Resmob Polrestabes Surabaya di RS Dr Soetomo, Senin (20/10/2014).

Atas laporan security, polisi meluncur ke BCA Jl Raya Darmo. Ternyata Mat Cholil sudah berada di parkiran motor hendak keluar.

Ternyata dia mengendarai motor Vario nopol M 5313 HL. Dia tidak sendirian, tapi ada dua pengendara motor Satria FU dan Jupiter MX yang keluar.

Tidak mau kehilangan buruan, anggota Resmob langsung melakukan pengejaran. Setelah dari BCA Darmo, Mat Cholil dkk ternyata kabur ke arah utara.

Polisi terus berusaha memburunya, tapi sempat kehilangan jejak ketika masuk di wilayah Bulak Banteng.

"Tapi kita terus mencari, ternyata pelaku tidak lagi mengendarai motor. Pelaku ganti mengendari mobil dan meluncur ke jembatan Suramadu," terang Agung.

Polisi pun melakukan penghadangan di sisi Madaura. Pelaku ternyata terlihat mengendarai mobil BMW L 1229 HW seorang diri.

Saat melewati Suramadu dan masuk Bangkalan, Cholil terus melarikan mobil warna hijau.

Anggota Resmob yang dimpimpin Agung Pribadi akhirnya berhasil menghentkan Cholil di perLintasan Sendang Bangkalan.

Begitu mobil dihentikan, polisi meminta Cholil keluar mobil.

Ternyata, lanjut Agung, Cholil tidak mau menyerah. Saat pintu mobil dibuka, dia menyerang petugas. Dengan sebilah golok yang sudah tergenggam. Diserang korban, polisi tidak mau mengambil risiko dan membela diri.

Polisi akhirnya melakukan tindakan tegas dengan menembak Cholil. Timah panas pun keluar dan mengenai punggung korban yang akhirnya tersungkur tidak berdaya.

"Korban melakukan perlawanan dengan golok, jadi kami terpaksa tembak," ucap Agung.

Mat Cholil ternyata merupakan salah satu pelaku spesialis nasabah bank di Surabaya.
Korban yang berasal dari Socah, Bangkalan ini merupakan otak dari berbagai perampokan nasabah bank yang kerap terjadi di Kota Pahlawan.

Data yang tercatat di tangan polisi, Cholil merupakan pelaku perampokan di depan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya senilai 197 juta, Jl Bali Rp 100 juta (21 Juli 2014), Jl Tidar Rp 83 juta (1 September 2014), Jl Bubutan Rp 87 juta (29 September) dan viaduk Bubeng Rp 90 juta.

"Korban ini (Mat Cholil) teridetifikasi pelaku perampokan di berbagai tempat Surabaya. Memang sepesialisrampok nasabah bank," sebut AKBP Sumaryono, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya.

Koraban, lanjut Sumaryono biasanya menamakan diri kelompok MT Cs. Cholil terakhir kali merampok di Jl Bubutan bersama empat temannya. Kawanan perampok berhasil menggasak uang Rp 87 juta.

Saat itu, Supaham salah satu karyawan UD Diessel Utama habis mengambil uang di bank Jl Genteng Kali. Sesampai di samping UD Diessel Utama, kawanan perampok langsung membacok korban dan lari dengan uang yang dirampoknya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini