TRIBUNNEWS.COM,PAMEKASAN – Pasangan sapi Sonar Muda, milik H Samsudin, Bangkalan, berhasil merebut juara pertama Piala Presiden 2014, dalam Karapan Sapi Tradisional se Madura, di stadion Soenarto Hadiwidjojo, Jl Stadion, Pamekasan Senin (20/10/2014).
Selain piala bergilir presiden, juga berhak memboyong hadiah sebuah mobil pikap. Dan Juara II diraih pasangan sapi Siliwangi, milik RH Tohir, Pamekasan. Ia berhak mendapatkan hadiah sepeda motor serta piala bergilir.
Sedang pasangan sapi Roket Terbang, milik Modakkir, Sumenep, berada di urutan III dengan hadiah satu unit sepeda motor.
Untuk juara harapan I (golongan kalah), diraih pasangan sapi Cabe Rawit, milik Mat Sahid, Sampang.
Juara harapan II diraih pasangan sapi Bintang Madu, milik Ahmad Budianto, Pamekasan.
Sementara juara harapan III, diraih pasangan sapi Salbut, milik Kades Groom, Pamekasan.
Sementara pasangan sapi Genk Motor, yang pernah meraih juara pertama, pada karapan sapi piala presiden 2013 lalu, kandas di babak pertama, saat beradu cepat dengan pasangan sapi Roket Terbang.
Pelaksanaan karapan sapi ini sebenarnya, lanjutan dari karapan sapi yang digelar Minggu (19/10/2014).
Namun akibat kerapkali molornya pelepasan sapi karapan hingga pukul 17.00 belum tuntas, maka dilanjutkan Senin (20/10/2014), pukul 10.00 dan berakhir sekitar pukul 16.30.
Kepada pemenang juara pertama, panitia memberikan toleransi untuk memajang piala bergilir itu di rumahnya selama seminggu.
Setelah itu, disimpan di pendopo Bangkalan.
Kepala Badan Koordinator (Bakorwil) Wilayah IV, Pamekasan, Jonathan Junianto, usai memberikan hadiah kepada juara pertama mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Pamekasan, terutama kepada pecinta karapan sapi yang turut membantu suksesnya karapan sapi dengan aman dan lancar.
“Kami juga berterima kasih kepada Pak Kapolres Pamekasan dan Pak Dandim Pamekasan, yang membantu mengamankan jalannya acara ini. Juga kepada semua pemenang karapan sapi, termasuk para starter (petugas pengangkat bendera di garis start.red), kami juga berterima kasih,” kata Jonatan.
Kepada Surya(Tribunnews.com Network, Samsudin, pemilik sapi karapan Sonar Muda mengatakan, ia mengaku senang sapi miliknya meraih juara pertama. Sebab saat diadu di tingkat kabupaten di Bangkalan, pada Sabtu (11/10/2014) lalu, hanya menduduki juara harapan II.
“Saya membeli sapi karapan ini seharga Rp 400 juta. Untuk biaya perawatan, saya sudah mengeluarkan lebih dari Rp 100 juta. Karena sekarang sudah juara, maka jika ada yang berminat, saya lepas seharga Rp 1 miliar,” kata Samsudin.