News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Eksklusif Jawa Timur

Bus Terabas Lajur Dengan Senjata Klakson

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah bus parkir di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (1/8/2012). Puasa sudah memasuki minggu kedua namun lonjakan penumpang di Terminal Lebak Bulus masih belum terlihat. (Tribun Jakarta/Jeprima)

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Sekitar 15 menit menunggu penumpang, bus berawak tiga orang ini melaju.

Saat berjalan di area terminal, jemari sopir bus mengapit rokok.

"Ayo ndang mlebu. Sek akeh kursi nang mburi (Ayo segera masuk. Masih banyak kursi di belakang),” teriaknya kepada calon penumpang sebelum keluar dari area terminal.

Meski masuk kelas ekonomi bertarif biasa, bus ini memiliki fasilitas pendingin udara.

Sopir berkumis lebat itu empat sampai lima kali menghisap rokoknya. Tiga kursi deret di belakang sopir terisi.

Terdapat penumpang pria yang memangku balita di kursi yang posisinya tepat di belakang kursi sopir.

Entah tahu atau tidak, si sopir cuek mengisap rokoknya. Usai menghisap batang rokok, dia mengarahkan asapnya ke cendela.

Meski begitu, tetap saja bau rokok menyebar di bagian depan kabin.

Setelah keneknya membayar retribusi di loket yang berbada di pintu keluar Terminal Purabaya, sopir segera membuang rokok yang masih tersisa setengah itu.

Bus melaju pelan sampai di bundaran Waru. Di bypass Waru, kondektur menghentikan bus sejenak untuk mengangkut penumpang meski tindakan itu dilarang.

Aksi menaikkan penumpang berlanjut di pertigaan Medaeng.

Selama perjalanan, klakson bus tak henti-hentinya berbunyi.

Kendaraan berbadan besar dan panjang ini sering kali berebut lajur dengan kendaraan yang lebih kecil, terutama sepeda motor.

Pengendara motor yang memilih lajur kiri, dipaksa harus mengalah dengan bus yang melaju kencang. Pengendara motor kadang harus melintas di luar lajur.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini