TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO- Ribuan warga memenuhi sepanjang jalan mulai Makam Batoro Katong Kelurahan Setono Kecamatan hingga menuju alun-alun, sejauh 7 kilometer hanya untuk melihat parade kirab pusaka dalam menyambut 1 Suro (1 Muharram 1436 Hijriyah).
Kirab yang dimulai pukul 15.00 WIB itu, selain memamerkan pusaka kerajaan Wengker (asal muasal Ponorogo), juga ada pertunjukkan drum band, dan karnaval dari sejumlah sekolah.
"Saya sejak pukul 12.00 WIB sudah di Pasar Legi, karena ada keluarga dari luar Jawa yang ingin menyaksikan kirab pusaka ini," terang Yahmi (37) warga Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah kepada Surya Online, Jumat (24/10/2014).
Meski acara mundur beberapa jam, namun hal itu tidak mengurangi minat warga untuk menontonnya. Mereka mengaku menunggu arak-arakan ratusan kuda (dokar) rombongan Bupati Ponorogo dan pejabat lainnya.
"Kami nunggu arak-arakan kuda yang dinaiki bupati dan para pejabat Ponorogo. Mereka merupakan rombongan terakhir, setelah anak-anak sekolah ini," imbuh Agustin pelajar asal Ponorogo yang menyaksikan kirab pusaka itu.