Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM,MADIUN - Malam pergantian Tahun Baru Islam atau 1 Suro (1 Muharram 1436 Hijriyah) di wilayah Kota dan Kabupaten Madiun situasi tergolong cukup lengang dan aman.
Ini menyusul, tidak terlalu banyaknya massa pendekar yang melaksanakan konvoi kendaraan roda dua untuk melaksanakan nyekar ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo dan TPU Kelurahan/Kecamatan Taman, Kota Madiun.
Kendati demikian, acara tradisi ziarah ke makam sesepuh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Ki Hardjo Oetomo di TPU Kelurahan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo dan makam Mas Imam Koes Supangat di TPU, Kelurahan/Kecamatan Taman sejak, Jumat (24/10) petang hingga Sabtu (25/10) dini hari serta dilanjutkan, Sabtu (25/10) pagi hingga siang itu berjalan aman.
Massa yang bergerak mulai jalan kaki berombongan, konvoi menggunakan motor, truk, bus dan kendaraan roda 4 lainnya berjalan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Mereka datang dari wilayah Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Magetan, Ponorogo, Ngawi, dan Kabupaten Nganjuk.
Pasukan gabungan mulai Polri, TNI AD, TNI AU, Satpol PP dan Dinas Perhubungan tetap berjaga-jaga di posnya masing-masing mulai di Pos Pantau Keamanan (Pospom) menuju TPU Pilangbango dan menuju TPU Taman tetap bersiaga.
"Alhamdulillah aman malam ini tak ada apa-apa. Sebagian teman kami yang biasa berjualan di sepanjang JL Agus Salim, Kota Madiun memang sempat tidak jualan karena meliburkan diri khusus malam pergantian tahun baru ini," ujar salah seorang pedagang makanan di JL Agus Salim Kota Madiun kepada Surya, Jumat (24/10) malam.
Kabag Ops Polres Madiun Kota, Kompol Soehono menegaskan, jika pelaksanaan pergantian malam 1 Suro tergolong aman.
Namun demikian, pihaknya baru menarik 1.300 pasukan Polres Madiun Kota dari lokasi penjagaannya usai tradisi ziarah makam sesepuh selesai total.
"Penarikan anggota dari posnya masing-masing kalau memang acara sudah selesai total," paparnya.
Sementara Ketua Paguyuban Pencak Silat Madiun, Tarmadji Boedi Harsono menegaskan, perayaan pergantian Tahun Baru Islam (malam 1 Suro) berlangsung aman.
Sebanyak 12 perguruan silat yang tergabung dalam paguyuban berkomitmen tidak mengganggu ketenangan warga dan berkomitmen tetap menjaga keamanan.(Sudarmawan)