TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG- Petugas Polres Jombang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum), Kamis (6/11/2014).
Ini guna mengantisipasi penimbunan bahan bakar terkait kemungkinan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Sidak tersebut dipimpin langsung Kapolres AKBP Ahmad Yusep Gunawan.
"Selain melakukan sidak, kami juga akan menempatkan petugas di SPBU. Masing-masing SPBU akan dijaga dua orang polisi. Sekali lagi, hal itu untuk mengantisipasi penimbunan," kata Ahmad Yusep saat sidak di SPBU Mojongapit, Jl Soekarno - Hatta.
Selain memperketat pengawasan, petugas juga memeriksa stok BBM yang tersimpan di masing-masing SPBU.
"Pemeriksaan ini rutin kita lakukan. Tujuannya, menghindari penimbunan oleh oknum pengusaha maupun pembeli," katanya.
Sementara itu, di SPBU Mojongapit, antrean membeli BBM sudah terlihat. Kendaraan roda dua dan roda empat berderet hingga pintu masuk area pom bensin. Bukan itu saja.
Sejumlah pembeli dengan membawa jerigen juga terlihat.
Khusus pembeli yang membawa jerigen, polisi meminta mereka membawa surat pengantar dari Kepala Desa setempat.
Ramai diberitakan, pemerintah memang berencana menaikkan harga BBM paling lambat bulan ini. Kenaikan diperkirakan mencapai 40 persen.(Uto)