Laporan Tribun Jateng, YS Adi Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, KENDAL- Rostini (50), warga Plantaran, Kaliwungu Selatan, Kendal mengeluhkan setiap kali hujan tiba. “Kalau hujan pasti banjir. Kalau banjir pasti sampah banyak,” keluhnya pada Tribun Jateng, Senin (10/11).
Dalam menerima “hadiah” sampah, ia tak sendiri. Sebab, puluhan rumah di sekitarnya juga mendapatkan bingkisan yang sama. “Sampah dari daerah atas hanyut ke sungai. Dan, sampah itu mengalir ke rumah sekitar sini. Jadi, kalau hujan, pasti satu RT (RT 1 RW 2) banjir,” terangnya.
Menurutnya, banjir tak membuat air masuk ke sejumlah rumah dalam satu RT. Namun, sampah juga terbawa. Berbagai sampah itu diantaranya, ranting pohon, plastik atau pun dedaunan.
Seyogianya, sungai yang membatasi antara Sawah Alas dan Langgen Sari mengalir ke Sungai Kaliaji. Namun, karena terhambat sampah, air tidak bisa mengalir dan air pun meluap ke sejumlah rumah warga. “(Ketinggian air) Yang paling dalam, air masuk ke rumah hingga sepinggang,”
keluhnya.
Pantauan Tribun Jateng, di sekitar Sungai Kaliaji ini dipenuhi oleh sampah. Sampah menyumbat aliran sungai. Sehingga air meluap ke sejumlah rumah warga. Puluhan rumah warga pun dilanda banjir. (*)