Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- PENEMBAK yang ditangkap ini, atas nama Onni Oddymala (35) warga Jalan Kelapa Tiga kecamatan Rappocini Makassar.
Onni ditangkap di rumahnya, Minggu (9/ 11/2014 ) sekitar pukul 01.30 wita beserta sejumlah barang bukti yang digunakan saat insiden itu terjadi. Di rumah Onni, polisi menemukan berupa 1 pucuk senjata laras panjang jenis PCP, 1 pucuk senjata airsoft gun, peluru senjata laras panjang.
Waktu penangkapan, Onni tak bisa berbuat banyak, setelah puluhan personil tim Resmob dan Polsekta Makasssar mengepung rumahnya di Jl Kelapa Tiga.
Onni yang lagi menikmati istirahat malam setelah selesai bentrokan beberapa jam sebelumnya, langsung dibekuk polisi. Onni kemudian langsung diamankan dan dibawa Ke Mapolrestabes Makassar untuk proses selanjutnya dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Di hadapan polisi, Onni mengaku melakukan penembakan terhadap warga yang merupakan lawannya saat bentrokan antara Kelapa Tiga dengan Bara-baraya. Onni mengatakan saat perang itu, dia menggunakan senjata laras panjang jenis PCP.
"Saya lakukan penembakan pak, karena waktu itu ada teman saya mau diparangi jadi saya langsung menembak ke arah orang itu" kata Onni, yang dikabarkan salah seorang anggota oraganisasi olahraga menembak.
Bentrokan antar warga kelapa tiga dengan Bara-baraya yang mulai terjadi sejak Jumat (6/11) dua hari lalu hingga kemarin Sabtu (7/11 ) sore sebanyak 10 korban luka, termasuk diantaranya satu anggota TNI dan dua anggota Polisi terkena senapan angin.
Kemudian dua korban meninggal dunia atas nama Riri (15) terkena peluru senapan angin dibagian kepala dan Kipli (25) terkena senapan angin di bagian dada.
Kepala Humas Polrestabes Makassar, Kompol Mantasia mengatakan, pelaku penembakan yang menewaskan dua warga dan melukai beberapa warga, saat ini baru satu pelaku yang berhasil diamankan.
"Sementara yang lain masih dalam penyelidikan, siapa pelaku yang terlibat dalam penembakan dan otak dari bentrokan ini," paparnya. (san)