TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Malang Corruption Watch (MCW) kembali menggelar demonstrasi di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang, Rabu (12/11/2014).
Demonstrasi ini hanya melibatkan sekitar tujuh orang menuntut Kejari Kota Malang.
Beberapa orang demonstran mengawali dengan orasi. Setelah itu dilanjutkan oleh aksi teatrikal.
Dua demonstran mengenakan kalung bertulis Kejari dan Wahyu Hengky. Demonstran yang mengenakan kalung bertlis Wahyu diseret oleh demonstran berkalung Kejari.
Dua orang ini langsung menyeruak ke dalam kantor Kajari. Demonstran tersebut berteriak,
"Mana Kajari. Saya mau menyerahkan Wahyu Hengky," ujar pendemo.
Kejadian ini membuat polisi yang bersiaga di lokasi kaget.
Petugas tidak menyangka demonstran langsung masuk ke kantor Kejari. Kapolsek Blimbing, Kompol Agus Gustoro langsung berdiri menghadang demonstran.
"Kalian mau menemui siapa. Biar saya tanyakan dulu," kata Agus.
Seorang demonstran berbicara dengan nada tinggi.
Demonstran ini bersikukuh berdialog dengan Kajari, Hendrizal Husin. Nada bicara yang meninggi inilah pemicu ketegangan di bagian depan Kejari.
Agus langsung minta demonstran keluar gedung. Agus hanya memperkenankan tiga orang yang menemui Kejari.
Saat ini dialog masih berlangsung. Sedangkan demonstran lainnya berorasi di halaman Kejari.(m zainuddin)