TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA – Klaim Malaysia terhadap tiga desa di Kalimantan Utara ditanggapi serius Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio.
Saat memimpin upacara perayaan HUT Korps Marinir ke-69 di Lapangan Tembak Bhumi Marinir Karang Pilang, Marsetio menunjukan kegeramannya terhadap klaim Malaysia tersebut.
“Desa-desa itu milik kita (Indonesia). Kami akan lakukan apapun untuk mempertahankannya,” kata Marsetio kepada awak jurnalis, Senin (17/11/2014).
Marsetio mengaku siap melakukan tindakan represif jika diperlukan.
Pihaknya, akan mengirimkan pasukan Operasi Gabungan (opgab) Ambalat dengan TNI AD untuk mengamankaan kawasan tersebut.
“Belum kami hitung berapa pasukan yang akan ke sana, tapi pasti akan kami usir siapa saja yang merongrong kedaulatan NKRI,” tegasnya.
Beberapa waktu lalu, Malaysia mengklaim tiga desa (Sumantipal, Sinapad, dan Kinokod) di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara sebagai wilayahnya.
Namun, ketiga desa tersebut merupakan wilayah Indonesia.