Laporan Wartawan Tribun Timur, Chaerul Fadli
TRIBUNNEWS.COM. MAKASSAR - Pemerintah baru presiden Joko Widodo akhirnya memutuskan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dari harga Rp 6500 perliter menjadi RP 8500 perliter.
Kenaikan yang berlangsung kemarin dianggap bakal membuat sejumlah pengusaha konstruksi di Indonesia, khusunya di Sulsel bakal gulung tikar.
Ketua DPD Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (Gapeksindo) Sulsel, AM Kilat Karaka memprediksi runtuhnya pengusaha konstruksi jika pemerintah tidak segera turun tangan.
"Kita khawatirkan kalau pemerintah tidak turun tangan. Bisa jadi usaha kontraktor gulung tikar kalau peemerintah tidak bisa merevisi harga satuan metrial di pasaran atau minimal ada pengurangan volume pekerjaan," jelas Kilat saat dihubungi Tribun, Selasa (18/11/2014).