TRIBUNNEWS.COM,BLITAR - Mayat bayi yang ditemukan mengambang di kali Dusun Doko Pratan, Desa/Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Rabu (12/11) siang lalu, ternyata sengaja dibuang ibu kandungnya sendiri.
Wanita tersebut malu punya anak dari hasil hubungan gelapnya.
Ternyata, ibu bayi itu masih seorang pelajar. Yakni, Ayu (17), kelas 12 SMA swasta di Kecamatan Kesamben, Kabuaten Blitar, Jawa Timur.
Ia sudah diamankan di Polres Blitar. Namun karena kondisinya masih lemah sehingga ia masih dirawat di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi.
Selain mengamankan dia, petugas juga mengamankan pacarnya, Arifin (23), warga Desa Jambe Pawon, Kecamatan Doko, Senin (17/11) sore kemarin.
"Keduanya sudah kami amankan. Hasil pemeriksaannya, dia mengaku yang menyetubuhi korban hingga hamil," kata AKP Wisnu Wardhana, Kabag Humas Polres Blitar, Selasa (18/11/2014).
Soal keterlibatan Arifin, petugas masih memeriksanya. Namun dari pengakuannya, dia itu yang membelikan jamu buat menggugurkan kandungan Ayu.
"Mereka itu berpacaran lebih dari dua tahun," ujar Wisnu.
Terungkapnya kasus ini karena petugas Polsek Doko mendapat laporan dari masyarakat kalau ada seorang pelajar mengalami pendarahan terus.
Karena ia belum bersuami, sehingga membuat petugas curiga dan langsung dikait-kaitan dengan penemuan mayat bayi yang mengambang di kali lima hari lalu.
Itu hanya berjarak beberapa meter dari rumah gadis itu.
Akhirnya, petugas mendatangi rumah korban. Semula korban tak mengaku kalau habis melahirkan.
Setelah ditanya terus, akhirnya ia mengaku kalau habis melahirkan dan bayinya dibuang ke kali.
Pembuangan bayi itu terjadi sesaat setelah dia melahirkan, Selasa (11/11) malam. Sehari kemudian, Rabu (12/11) siang, mayat bayi itu ditemukan berjarak hanya beberapa meter dari rumahnya.