Sementara itu bantuan terhadap korban bencana sudah mulai berdatangan. Jumat sore, para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Rumput Laut Kabupaten Nunukan, memberikan bantuan yang diantarkan di Posko Bencana Kebakaran Pasar Jamaker.
Ketua Asosiasi Pedagang Rumput Laut Kabupaten Nunukan, Kamaruddin mengatakan, pada kesempatan ini mereka menyisihkan rezeki untuk membantu mie instan sebanyak 100 dus, snack 5 dos, sarung dan teh gelas sebanyak 15 dos.
Aksi penggalangan dana juga dilakukan di jalan-jalan umum seperti yang digelar aktivis Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Nunukan dan mahasiswa Politeknik Negeri Nunukan.
Sehari setelah kebakaran, sejumlah korban sudah memulai aktivitasnya berdagang. Belasan pedagang ikan mulai menggelar dagangan di badan jalan di sekitar lokasi kebakaran.
Suardi mengatakan, mulai besok seluruh pedagang ikan kembali aktif berdagang. “Ada 35 petak yang sudah kita siapkan untuk mereka,” ujarnya.
Kawasan Pasar Jamaker, Kecamatan Nunukan, Kamis (20/11/2014), terbakar. Si jago merah mulai melahap pusat ekonomi sekaligus pemukiman padat penduduk di atas air itu sekitar pukul 17.45.
Para personel Pemadam Kebakaran dengan armadanya diturunkan untuk memadamkan api.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.00, saat api telah melahap hampir habis seluruh bangunan yang terbuat dari bahan kayu di RT 026 dan RT 03, Kelurahan Nunukan Barat, kecamatan Nunukan.