TRIBUNNEWS.COM,PEKALONGAN- Empat pelaku kejahatan bermodus gendam (hipnotis), mengalami nasib nahas di Pekalongan.
Dua orang pelaku berhasil ditangkap massa dan mobil yang mereka gunakan (Avanza L 1628 EO) juga digulingkan masuk jurang, Jumat (28/11) siang.
Dua orang tersangka pelaku gendam yang ditangkap yaitu Sakur (37) dan Hartono (26), warga Pasuruan, Jawa Timur. Sedangkan dua pelaku lainnya kabur.
Menurut keterangan korban, Bawon (50), kejadian itu bermula saat dirinya bertemu pelaku di Desa Binangun, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang sekira pukul 11.30 WIB.
Para pelaku yang datang menggunakan mobil itu berpura-pura menanyakan alamat.
"Sebagai ungkapan terimakasih, saya ditawari mau diantarkan pulang. Saya mau dan akhirnya diajak masuk mobil," ungkap warga Desa Pesalakan Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang tersebut.
Di dalam mobil, ada pelaku yang berlagak seperti "orang pintar" mendoakan korban yang merupakan pedagang sayuran keliling itu.
Saat itulah pelaku mulai melancarkan aksinya, merayu korban untuk menyerahkan harta bendanya yang dibawa. Korban pun "tanpa sadar" menyerahkan uang Rp 1,5 juta, perhiasan emas total 30 gram.
"Di tengah jalan, saya disuruh turun dan diberikan kotak sabun tadi. Lalu diwanti-wanti untuk membuka kotaknya besok. Tapi saya penasaran membuka ternyata isinya kosong," imbuhnya.
Korban kalap lalu teriak minta bantuan warga. Sejumlah warga berdatangan dan mengejar pelaku.
Mereka berhasil diringkus warga di Desa Sokokembang, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
Dua orang masih kabur. Warga yang geram akhirnya menghajar para pelaku dan mobil yang digunakan pelaku dibalik lalu dimasukkan ke jurang.
Kapolsek Doro AKP Suharyoso mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku.