News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Batu Raksasa Hantam Rumah Warga Prambanan

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga menunjukkan batu raksasa yang menggelinding dan menghantam rumah Purwadi di Bokoharjo Prambanan Sleman, Rabu (3/12/2014).

Laporan Repoter Tribun Jogja, Santo Ari

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Sebuah batu raksasa berdiameter antara 1,5 meter hingga 2 meter menggelinding dari perbukitan dan menimpa rumah Purwadi (58) warga Gunungharjo RT 04 RW 12 Bokoharjo, Prambanan, Sleman.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang terjadi Rabu (3/12/2014) kemarin. Namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Seorang penghuni rumah, Dian Puspita Sari (26) menuturkan saat itu dia sedang menonton televisi di ruang keluarga. Sedangkan penghuni lainnya sedang tidak berada di rumah. Tiba-tiba dia mendengar suara gemuruh mengarah ke rumah.

Karena takut, seketika Dian lari keluar rumah. Tidak berselang lama, sebuah batu raksasa menghantam dinding rumah korban hingga jebol dan merusak barang-barang yang ada di dalamnya.

"Batu menghantam ruang keluarga saat saya nonton teve. Saya kira itu bunyi pepohonan yang dirubuhkan, karena memang di dekat sini sedang ada pembangunan Sekolah Dasar," ungkapnya saat ditemui wartawan, Kamis (4/12/2014).

Karena peristiwa tersebut, tembok ruang keluarga hancur. Sedangkan perabot rumah tangga seperti televisi, kulkas, dispenser, rice cooker, rak piring, kursi dan meja makan mengalami kerusakan.

Kapolsek Prambanan Kompol Khundori menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Akan tetapi peristiwa itu menyebabkan kerugian materi yang diperkirakan sebesar Rp 10 juta.

Ia menambahkan, batu dengan ukuran sekitar 1,5 x 2 meter yang berasal dari atas bukit berketinggian sekitar 200 meter dengan sudut kemiringan 70 derajat.

"Masih ada sejumlah batu besar yang berpotensi longsor sehingga menimbulkan kerawanan yang cukup tinggi. Mengingat di bawah perbukitan masih banyak hunian rumah warga," ujarnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini