TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Seperti biasanya setiap banjir di kawasan Gedebage terjadi, puluhan warga, termasuk anak-anak sibuk menjual jasa membantu pengendara memindahkan sepeda motornya berpindah jalur melintasi pembatas jalan.
Ada juga yang memilih membantu pengendara mengangkat bagian depan sepeda motor agar air yang telanjur masuk ke dalam knalpot bisa dikeluarkan. Untuk jasa tersebut, tarifnya tak tentu, antara Rp 2000 hingga Rp 10.000, tergantung keikhlasan.
" Lumayan, Kang, daripada bengong," ujar seorang pemuda yang bersama "tim"-nya baru saja memindahkan sepeda motor milik seorang ibu yang terjebak di jalur tengah.
Banjir di Gedebage, bukan pertama kali terjadi. Tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya kondisi serupa juga terjadi saat musim hujan tiba.
Selain karena berada di wilayah cekungan jalan, saluran air yang ada juga tak sebanding dengan volume air sehingga ketika hujan deras turun sedikit lama, banjir pasti terjadi.
Selain di kawasan Gedebage, sejumlah komples langganan banjir di kawasan Bandung sebelah timur, juga terendam, antara lain sebagian Kompleks Bumi Orange, sebagian Kompleks Griya Mitra, dan Kompleks Sorpol di Cileunyi. (pin)