News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Video Pencambukan di Pesantren Dibuat Tahun 2009

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengasuh PPUW KH Mohammad Qoyim berbincang serius dengan Kapolres Jombang AKBP Ahmad Yusep Gunawan.

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kepolisian bergerak cepat menyikapi beredarnya video hukum cambuk di sebuah pesantren di Jombang.

Polres Jombang bersama Cyber Crime Polda Jatim sudah melakukan lidik atas kasus tersebut.

Berdasar hasil lidik kepolisian, video tersebut tidak dibuat pada tahun ini. [LIHAT: Video Santri Dicambuk].

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono menyebutkan video hukuman cambuk itu dibuat pada 2009.

Pemilik video tidak langsung mengunggahnya ke internet.

"Video itu baru diunggah oleh seseorang pada 2010," kata Awi kepada SURYA Online, Senin (8/12/2014).

Saat video ini diunggah pertama kali, kasusnya tidak heboh seperti sekarang. [BACA JUGA: Ini Pondok Pesantren yang Cambuk Santrinya].

Menurutnya, seseorang mengunggah lagi video kekerasan itu pada beberapa hari lalu.

Pengunggahan ulang inilah yang membuat warga Jombang heboh.

Karena terjadi pada 2009 lalu, tidak mudah menelusuri ulang kasus tersebut.

Bisa jadi lokasi pencambukan sudah rusak atau berubah fungsi. Bahkan korban dan pelaku pencambukan sudah tidak berada di pesantren tersebut.

Meskipun kasus lama, kepolisian tetap akan mengambil tindakan. Kepolisian akan berkordinasi dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), Majelis Ulama Indonesia (MUI), tokoh masyarakat Jombang.

Tujuannya agar kasus hukuman cambuk tersebut tidak terulang.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini