TRIBUNNEWS.COM,BANGKALAN - Pasca penangkapan ayahnya, RKH Fuad Amin, Bupati Bangkalan RK Moh Makmun Ibnu Fuad (Ra Momon) mengaku sengaja tidak berkomentar di hadapan insan pers.
Baru kali ini, bupati termuda itu meladeni pertanyaan wartawan usai menerima Anggota DPR Komisi XI Said Abdullah di Pendapa Agung, Selasa (9/12/2014).
"Mohon doanya, mohon doanya," ucap Ra Momon ketika menyalami satu per satu wartawan di pelataran Pendapa Agung.
"Saya memilih diam karena khawatir dipolitisir oleh pihak ketiga. Saya pasrahkan kepada proses hukum," ungkap Ra Momon.
Keadaan seperti ini, lanjtunya, justru menjadi spirit bagi legislatif dan eksekutif untuk lebih kompak membangun Bangkalan di masa yang akan datang.
"Saat ini saya tengah fokus bekerja. Bagaimana memimpin pemerintahan," imbuhnya.
Ra Momon menyatakan, roda pemerintahan di Bangkalan masih berjalan lancar sesuai jadwal yang telah disusun bersama legislatif.
"Seperti pelaksanaan Pilkades Durjan, (Kecamatan) Kokop, Alhamdulillah berjalan aman dan kondusif," pungkasnya.