Rencananya pemutaran di Warung Kelir menghadirkan sosiolog Universitas Brawijaya Harris El Mahdi, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Malang Hasan Abadi, dan sejumlah keluarga korban 1965 asal Magetan dan Kediri.
Mereka akan memaparkan pendapat dan pandangannya mengenai kasus pembataian massal September 1965.
Sedangkan, pemutaran di Universitas Machung tetap diputar sesuai jadwal.
Panitia menghadirkan dua narasumber yakni dosen Universitas Machung, Daniel Stephanus dan Wakil Ketua Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi NU) Agus Sunyoto.
“Panitia di Universitas Machung juga didatangi aparat militer. Tapi tak masalah tetap dilanjutkan pemutaran,” kata Daniel.