TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Tiga korban pingsan dalam tangki tandon/pendem SPBU An Nur Bululawang, Kabupaten Malang dirujuk ke RSSA Malang, Kamis (11/12/2014).
Mereka diduga menghirup gas dalam tangki tandon itu sehingga pingsan. Ketiga korban itu adalah Yudi Wisnu Irawan (35), pengawas SPBU, Supriyadi (38) dan Sugeng (46), pengawai CV Saribumi, rekanan SPBU yang menguras air dalam tangki tandon.
Setelah dirawat di UGD RSU Mitra Delima Bululawang, mereka satu persatu dibawa ambulans yang berbeda ke RSSA Malang.
Yudi, warga Desa Krebet Senggrong, Bululawang, Kabupaten Malang dibawa pertama kali ke RSSA dengan ambulans RSU Mitra Delima.
Kemudian Sugeng dibawa memakai ambulans Puskesmas Keliling Ketawang Gondanglegi. Berikutnya Supriyadi memakai ambulans RSI Gondanglegi.
Petugas UGD RSU Mitra Delima tidak ada yang mau memberi keterangan.
Awalnya seorang dokter bilang nanti saja karena konsentrasi penanganan pasien.
Setelah tiga korban dirujuk ke RSSA Malang, ketika dikonfirmasi wartawan, seorang perawat UGD menjelaskan tidak bisa memberi keterangan karena sudah ganti shift.
"Yang tadi sudah pulang. Maaf ya," jawab perawat itu.
Basir, pegawai serabutan di SPBU An Nur Bululawang, saksi mata enggan menjelaskan kejadian itu.
"Saya cuma tahu tiga orang itu pingsan semua. Sudah ya, Mbak," jawab Basir bergegas mengendarai motornya keluar dari RSU Mitra Delima.
Setelah kejadian itu, polisi memberi police line dan membawa seluruh barang bukti ke Polsek Bululawang. Aktifitas di SPBU An Nur terlihat tetap ramai pasca kejadian itu.(Sylvianita widyawati)