TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia kembali berduka akibat bencana alam yang melanda di Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja turut berduka atas musibah yang melanda desa itu.
"Kita ikut turut berduka cita. Prihatin ya. Baik gejala-gejala alam sekarang itu betul-betul susah diprediksi," kata Basuki di seusai menghadiri acara anti korupsi, di Museum Nasional, Jakarta, Minggu (12/14/2014) malam.
Informasi yang dihimpun sudah sebanyak 32 orang tewas dan 76 korban masih terus dicari di timbunan longsor Karangkobar.
Pria yang akrab disapa Ahok itu berharap agar tim penyelamat dapat segera menemukan korban yang masih belum ditemukan.
Selain itu, Ia berharap perlu adanya peringatan dini serta pengawasan lebih ketat dari semua pihak, khususnya dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Ya kami harap pengawasan mesti lebih ketat, jadi itu kan unsur-unsur geologi ya kami turut sedih. Ada bagian dari saudara kita meninggal karena itu," ujarnya.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan hingga Minggu (14-12-2014) pukul 16.00 WIB tim gabungan berhasil menemukan 32 korban tewas akibat longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kec Karangkobar, Kab Banjarnegara. 76 orang yang diduga tertimbun masih dicari.
32 korban tewas sebagai berikut :
1. Ruliah (P/30 th)
2. Joko Adi P (L/18 th)
3. Sukirno (L/20 th),
4. Misman (L/25 th),
5. Bahrun (L/17 th),
6. Tutur (L/ 30 ),
7. Hadi (L/60 th),
8. Hendi b Ahmad(L/ 9 th),
9. Klimah (P/33 th)
10. Munawar (L/80 th)
11. Ikhwan (L/30 th)
12. Endar (L/11 th)
13. Sukamto (L/36 th)
14. Andri (L/balita)
15. Sunari (P/50 th)
16. NN
17. NN
18. Rohyati (P)
19. Camin (33/L)
20. NN
21. Maryamah (45/P)
22. Tursino (L/52 th)
23. Marwoto Bundar (L/50 th)
24. NN
25. Sopan (L/18 th)
26. Rebu Tuarsono (L/57 Th)
27. Ikah Rohyani (P/18 th)
28. Haryoto (L/18 th)
29. NN
30. Burhan bin Topani (L/28th)
31. NN
32. NN
Keterangan: NN = no name (belum diidentifikasi)
Sementara korban yang sudah teridentifikasi sudah diambil keluarga dan dimakamkan. Tim Inafis Polri masih melakukan identifikasi korban. Lebih dari 2.000 personil tim gabungan dikerahkan mencari korban longsor.