Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Sebanyak 12 orang warga asal Jawa Timur diamankan petugas Densus 88 Mabes Polri karena diduga terlibat jaringan ISIS.
Mereka berasal dari berbagai daerah di Jatim, termasuk Surabaya, Blitar, Magetan, dan beberapa daerah lain.
Polda Jatim tidak bersedia menjawab detail terkait 12 warga Jawa Timur yang diamankan Densus 88 karena diduga terlibat jaringan ISIS di Suriah.
Sebab, itu merupakan ranah Mabes Polri.
Kendati demikian, paska penangkapan itu, intelijen Polda Jatim juga langsung bergerak melakukan pengawasan di sekitar tempat asal 12 warga tersebut. Di Surabaya, Magetan, Blitar dan beberapa daerah lain.
Menurut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono, intelijen Polda Jatim sejak lama telah mengawasi pergerakan sejumlah kelompok radikal di Jawa Timur.
"Namun, selama ini memang belum ada delik materiil yang dilanggar oleh mereka. Jadi belum bisa dilakukan tindakan represif," ungkap mantan Kapolres Magetan tersebut, Selasa (16/12).
Sejumlah kelompok yang selama ini diawasi itu, diduga sebagian merupakan jaringan dari 12 orang yang diamankan Densus 88 setelah sebelumnya tertangkap di Malaysia oleh Imigrasi dan kepolisian di sana karena hendak ke Suriah.(m.taufik)