TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Seorang guru dari salah satu sekolah menengah tingkat pertama (SLTP) di Kota Ambon, BL (36) tewas usai kencan dengan anak baru gede (ABG), SR di kamar penginapan Riben di kawasan Mardika, Ambon, Jumat (19/12/2014) dinihari.
Sebelum tewas, BL sempat kejang-kejang dan akhirnya dilarikan ke RS terdekat. Namun nyawanya tidak tertolong.
Kepala Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Komaruz Zaman mengatakan, korban sempat mengalami kejang-kejang di dalam kamar hotel saat bersama teman wanitanya. Panik, SR lalu memberitahukan kondisi yang dialami BL kepada pengelola hotel.
"SR melaporkan ke petugas penginapan kalau BL kejang-kejang. Saat itu langsung dilaporkan ke polisi namun saat dalam perjalanan menuju rumah sakit dia meninggal dunia," ujar dia.
Kamaruz mengungkapkan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara ditemukan sejenis pil kuat di dalam dompet BL. Berdasar temuan itu, BL diduga tewas akibat over dosis.
"Polisi menemukan jenis pil kuat dalam dompet korban," ujar dia.
Untuk pengembangan kasus tersebut, kata Kamaruz, polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi termasuk dari SR dan juga petugas penginapan.
"Jenazah telah divisum tapi hasilnya belum kita diketahui nanti kalau sudah akan disampaikan," kata Kamaruz.