News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gubernur Jateng: Investasi Rp 1 Triliun Bagus untuk NTT

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelayanan Bencana: Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) yang juga Wakil Presiden terpilih, Jusuf Kalla meninjau lokasi gudang logistik disela peresmian Pusat Pelayanan Bencana Regional Jawa Tengah dan Kalimantan di kantor Pusdiklat PMI Jateng jalan Sambiroto, Kota Semarang, Jateng, Rabu (17/9/2014). Memasuki usia ke 69 PMI terus meningkatkan sarana dan prasarana di pusat provinsi untuk mempermudah pemberian bantuan saat terjadi bencana. Dengan adanya dua armada udara dan mobil amphibi hagglund, PMI memiliki target pemberian bantuan ke korban bencana maksimal enam. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)

Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan kerjasama Jawa Tengah dengan Nusa Tenggara Timur adalah investasi di bidang perikanan. Kerjasama ini diikat dengan penandatanganan nota kesepahaman.

"Model kerja samanya investasi, bisa pengolahan. Misalnya kemarin ikan dari sini (NTT) lalu diolah di Jawa Tengah atau kita kirimkan tenaganya. Yang penting kita payungi dulu dengan MoU," ujar Ganjar di rumah dinas Gubernur NTT, Jumat (19/12/2014).

Ditanya soal berapa nilai investasinya, Ganjar mengaku belum memastikan. Namun politikus PDI Perjuangan itu mengaku investasi yang akan dilaksanakan sudah melalui survei. Sehingga sudah dipastikan kerjasamanya untuk bidang apa saja.

"Kita sudah survei beberapa tapi sudah siap lah. Tergantung komoditas dan kapasitasnya. Ada sih pengusaha yang siap masuk kalau investasi sekitar Rp 1 triliun. Saya membayangkan kalau itu masuk di sini berarti bagus," sambung Ganjar.

Ia menambahkan, saat ini ikan dari NTT yang dibutuhkan Jawa Tengah sangat banyak karena ada orientasi untuk diekspor ke luar negeri. Ganjar memastikan Jawa Tengah sudah bisa memenuhi kebutuhan ikan untuk provinsi.

"Tapi dengan kualitas ikan sekelas yang di sini berbeda. Karena kita bukan orientasinya kebutuhan dalam negeri tetapi juga luar negeri. Kalau itu bisa dipakai untuk olahan akan menjadi luar biasa," terang Ganjar.

Penandatangan MoU antara Gubernur NTT dengan Gubernur Jawa Tengah di bidang perikanan dilakukan bersamaan dengan penandatanganan kerja sama antara Gubernur NTT dengan Gubernur DKI di bidang ternak sapi pada Sabtu (20/12/2014).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini