TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dua pelaku pejambretan mengalami kecelakaan di Jalan Tunjungan, Selasa (23/12/2014) siang.
Satu orang tersangka tewas setelah tertabrak pick up yang melintas di lokasi.
Inilah kronologi penjambretan yang mengakibatkan satu tersangka tewas.
Kapolsek Genteng, Roman Semaradhana Elhaj menyebutkan, korban Anggi Baidita (30), warga Asem Jaya naik motor Vario nopol L 5043 TZ bersama ibunya.
Motor warna putih itu dikemudikan ibunya.
Menurutnya, korban membawa tas berisi dua ponsel dan uang sebesar Rp 600 ribu.
Saat tiba didepan Toko Gading Murni, motor korban dipepet oleh dua tersangka yang mengendarai motor Satria F nopol L 5942 RY.
"Tersangka Ansori (21) yang joki, sedangkan tersangka Ismail (21) sebagai eksekutor," kata Roman kepada Surya Online(Tribunnews.com Network).
Korban sempat memberikan perlawanan dengan menarik tasnya.
Akibatnya korban yang hamil tua dan ibunya terjatuh dari motor.
Dalam waktu bersamaan, anggota TNI mengendarai motor CB150R nopol L 5853 ZM, dan anggota Sabhara Polrestabes Surabaya, Briptu Putu Hengky melintas di lokasi.
Dua orang ini langsung menambah kecepatan mengejar tersangka.
Para penolong ini sempat menabrakan motornya ke motor pelaku.
Karena tidak mampu menguasai keseimbangan, motor pelaku menabrak mobil Avanza didepannya.
Sebelum tersangka Ansori bangkit, mobil pick up dari utara menabraknya.
"Tersangka tewas di lokasi," tambahnya.(m zainuddin)