Laporan Wartawan Tribun Timur, Uming
TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Aksi damai dari Solidaritas Mahasiswa Untuk Kemanusiaan atas kasus yang menimpa PNS Gowa, Fadli Rahim ( 33 ) berlangsung di depan gedung DPRD Gowa, Jl. Masjid Raya, Rabu (24/12/2014).
Dalam aksi tersebut massa juga membawa sejumlah kertas dengan beberapa tulisan yang menggambarkan ketidakadilan yang dialami Fadli juga potret matinya demokrasi di Gowa. (Baca juga: Didalam Rutan, Fadli Hadiahi Pelukan Rukmini di Hari Ibu)
Selain Fadli yang dipenjara, ibunya Rukmini juga ikut kena getahnya. Dirinya harus dimutasi hingga sekolah pedalaman.
Organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Gowa pun seolah tutup mata. Mahasiswa bahkan menuding PGRI yang diketuai oleh Wakil Bupati Gowa, Abbas Alauddin bisu. Tidak dapat berbuat apa-apa membantu anggotanya yang terkena mutasi karena kesalahan anaknya.