News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Elpiji 3 kg di Sejumlah Pengecer di Balikpapan Capai Rp 35 ribu per tabung

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Staf bagian gudang agen gas elpiji 3 kg PT Mulia Karya Sejahtera, Bumirejo, Mungkid, sedang menata ratusan tabung gas elpiji 3 kg, beberapa waktu lalu. Gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) semakin sulit didapatkan di wilayah Kabupaten Magelang. Selain sulit didapatkan dan langka, sejumlah agen gas 3 kg juga telah menaikkan harga Rp 1000 kepada sejumlah pangkalan di Kabupaten Magelang.

 

TRIBUNNEWS.COM.BALIKPAPAN- Kesulitan warga mencari elpiji 3 kg masih berlanjut, Sabtu (27/12/2014). James, warga Balikpapan butuh waktu dua jam sebelum menemukan toko menjual elpiji di Jalan Ruhui Rahayu II, Sepinggan, Balikpapan Selatan.

 "Saya dari jam 2 tadi keliling sama istri. Sudah banyak toko didatangi, tapi tidak ada semua stok," kata pria yang bekerja sebagai buruh bangunan ini.

 Ia tak mempersoalkan bensin sepeda motor dan waktunya banyak habis. Jika tidak dibeli, istrinya tidak bisa masak sore kemarin. Sebelumnya tidak pernah menemui kesulitan kala mencari tabung hijau 3 kg ini di sekitar rumahnya. Baru kemarin habis, tetapi langsung sulit mencari penjualnya.

 Meski lelah, James senang bisa menemukan penjual elpiji. Malah harganya lebih murah, Rp 18 ribu. Tidak seperti tetangganya yang harus beli dengan harga Rp 25 ribu.

 Harga elpiji 3 kg di sejumlah pengecer di Balikpapan sejak dua minggu ini mengalami kenaikkan bervariasi. Bahkan ada pengecer di Jalan Ruhui Rahayu menjual Rp 35 ribu per tabung.

 Penjual itu kepada Tribun Kaltim yang pura-pura hendak membeli menuturkan, sengaja menaikkan harga elpiji 3 kg karena tempat membelinya jauh, di KM 38, arah Samarinda. Elpiji bukan beli dari agen atau pangkalan, melainkan ke pengecer. Setiap tabung dibeli seharga Rp 20 ribu-Rp 22 ribu.

 Penjual itu menyiapkan dua mobil untuk mengangkut 50 tabung elpiji 3 kg yang dimilikinya. Berangkat subuh, lalu balik lagi ke tokonya pada siang hari.

 "Pakai bensin banyak untuk cari elpiji, makanya saya jual tinggi. Tetangga memang tidak saya sarankan membeli, karena nggak enak dengan mereka," ujar pedagang itu. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini