Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM,, GRESIK - Untuk ketiga kalinya, tanggul anak Kali Lamong di Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur kembali jebol.
Selama ini warga menganggap Pemerintah Gresik tidak memberikan perhatian khusus terhadap tanggul tersebut.
Pada akhirnya warga terpaksa gotong royong menutup tangggul dengan peralatan seadanya, Jumat (2/1/2015).
Tanggul anak Kali Lamong tersebut jebol sepanjang 2 meter lebih.
Akibatnya, puluhan hektar tanaman padi yang berumur dua minggu tertimbun lumpur dan tergenang air.
“Sudah tiga kaki tanggul jebol. Pertama hanya dapat bantuan karung sak, sedangkan untuk ke dua dan ke tiga belum dapat bantuan. Warga terpaksa gotong yorong untuk menutup tanggul dengan perlengkapan seadannya,” kata Khoirul Anam, warga Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti.
Tingginya curah hujan yang mengguyur Gresik dan sekitarnya mengakibatkan arus sungai anak Kali Lamong cukup deras.
“Warga sudah capek dengan harapan bantuan dari Pemerintah Gresik atau Dinas Pekerjaan Umum (PU) terpaksa harus gotong royong,” katanya.
Sampah yang ikut masuk ke sawah membuat rusak tanaman padi dan kotoran di area sawah. (Sugiyono)