TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan KSAU Marsekal (Purn) Chappy L Hakim terkejut menyusul fakta pembekuan izin operasi AirAsia rute Surabaya-Singapura oleh Kemenhub, Jumat (2/1/2015).
Rasa terkejutnya bertambah-tambah setelah mendapati fakta AirAsia QZ8501 tidak memiliki jadwal terbang ke Singapura pada Minggu (28/12/2014). Chappy mengungkapkan kekagetan itu lewat akun Twitternya @chappyhakim, Jumat (2/1/2015) malam.
"Apabila benar Air Asia terbang di hari yang mereka tidak ada izinnya, pertanyaan besar adalah bagaimana Flight Plannya bisa diapprove," tulis purnawirawan yang kini jadi pemerhati dunia penerbangan nasional ini.
"Adalah sangat aneh bin ajaib bila ada penerbangan yang bisa dilakukan tanpa izin, atau dilaksanakan tanpa dasar hukum," sambungnya. Chappy Hakim terus mengutarakan kebingungannya atas apa yang terjadi pada QZ8501.
"Adalah sangat tidak masuk akal AirAsia bisa terbang hari Minggu padahal izinnya tidak ada di hari itu? Believe it or Not! Its happen!," cuitnya lagi sembari berkomentar berita yang ia dapatkan membuatnya seperti sakit perut.