TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim gabungan pencari pesawat AirAsia QZ8501 menyusun rencana operasi pencarian pada hari kesembilan esok hari (5/1). Rencananya Badan SAR Nasional kembali memperluas titik pencarian ke arah timur dengan pertimbangan adanya temuan-temuan.
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo mengatakan perluasan ke timur terus dilakukan tim gabungan karena adanya evaluasi terkait temuan.
Adapun pertimbangan tim gabungan memperluas titik pencarian ke arah timur disebabkan perhitungan kondisi cuaca bail permukaan air maupun kumpulan objek.
"Kumpulan objek sudah diwakili misalnya life raft dan kemudian penumpang yang mengapung dan adanya pelampung. Diperkirakan daerah ini kalau ada yang terapung dan terbawa arus," jelas Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Minggu (4/1/2015).
Soelistyo menegaskan, perluasan daerah telah dipertimbangkan oleh tim. Beberapa temuan dari tim menjadi evaluasi bersama untuk perencanaan operasi esok harinya.
Tim gabungan memfokuskan area prioritas di sektor lima disebabkan bagian pesawat akan terbawa arus karena cuaca.
"Kita tak asal buat kotak, kita tetapkan dalam perencanaan dan perkembangan taktis. Kesimpulannya satu perhitungan dengan analisa yang kemarin," kata Soelistyo.
Ia berharap, perluasan area ke sisi timur sektor lima akan membuahkan hasil. Sejauh ini tim masih terkendala dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat.