TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) tidak hanya menyesuaikan data ante mortem (AM) dan post mortem (PM) untuk mendeteksi korban AirAsia QZ8501.
Tim DVI juga mempelajari rekaman CCTV di Bandara Juanda.
Berdasar hasil rekaman CCTV inilah tim DVI bisa mengidentifikasi Jie Stave Gunawan (10), warga Kupang Indah 21/26 Surabaya.
Saat dibawa ke RS Bhayangkara, jenazah Jie dipasang label B015.
“Properti yang korban saat ditemukan sesuai dengan rekaman CCTV,” kata Ketua DVI Nasional, Brigjend Pol Arthur Tampi, Minggu (4/1/2015).
Arthur menyebutkan korban menggunakan celana jeans warna biru dalam rekaman CCTV tersebut.
Jenazah korban masih mengenakan celana tersebut saat ditemukan beberapa hari lalu.
Selain itu, korban memakai sweater merah muda lengan panjang. korban juga memakai kaos motif horizontal warna merah-putih bergambar minie mouse.
Sedangkan jenazah label B018 atas nama Wismoyo Ari Pambudi (24) asal Klaten diidentifikasi sesuai rekam gigi dan sidik jari.
Data primer ini juga didukung data sekunder, seperti jenis kelami pria, dan tinggi antara 170-175 centimeter.
“Jenazah label B016 atas nama Juanita Limantara (30), warga Pucang Anom Timur II/52 Surabaya. Data primer berupa sidik jari sudah sesuai antara AM dan PM,” tambahnya.(m zainuddin)