TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG-Haul ke-5 atau peringatan lima tahun meninggalnya Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur terus mengalir ke Ponpes Tebuireng Jombang, Senin (5/1/2015) selepas magrib.
Bahkan, Menteri Agama RI, Lukman Hakim Syaifuddin, juga sudah hadir di lokasi. Untuk sterilisasi, polisi menutup jalur ke lokasi haul Gus Dur.
Jalan Irian Jaya depan pesantren tersebut dikhususkan bagi undangan.
Para pengguna jalan dialihkan melalui sejumlah jalur alternatif.
"Jalur ke Tebuireng kita tutup untuk umum. Jalur tersebut khusus undangan yang hadir di haul Gus Dur," ujar KBO Satlantas Polres Jombang, Ipda Suparno.
Suparno menjelaskan, penutupan Jalan Irian Jaya menuju Tebuireng tersebut dilakukan sejak pukul 17.00 WIB hingga acara selesai.
Yakni, mulai dari perempatan jalan KH Wahid Hasyim menuju arah Kediri.
Sedangkan dari arah Kediri menuju Jombang ditutup sejak pertigaan pasar Blimbing, Kecamatan Gudo.
"Penutupan jalur ini untuk memberikan kenyamanan pelaksanaan haul Gus Dur. Kami berharap, pengguna jalan yang akan melewati pesantren Tebuireng memilih jalur alternatif," pungkasnya.
Ketua Panitia Haul Gus Dur, Lukman Hakim, mengatakan, malam ini merupakan puncak haul mantan Presiden Abdurrahman Wahid. Sesuai rencana tiga tokoh nasional akan hadir.
Yakni Menteri Sosial Hj Khofifah Indar Parawansa, Menko Maritim Dwisuryo Indroyono Soesilo, serta Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin.
Bukan hanya itu, istri mendiang Gus Dur, Hj Sinta Nuriyah akan hadir bersama sang putri, Zanuba Arifah Chafsah alias Yenny Wahid.(Sutono)