Laporan wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen
TRIBUNNEWS.COM.TANJUNG REDEB- Sekitar seribu buruh tambang batubara menggelar aksi demosntrasi di depan kantor PT Berau Coal, Senin (5/1/2015). Namun aksi ini bukan ditujukan pada perusahaan batubara pemegang PKP2B itu.
Buruh ngeluruk ke kantor PT Berau Coal karena sejumlah perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berkantor di PT Berau Coal. Dalam aksinya, buruh menuntut Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) Rp 3.000.000.
Gofrich, perwakilan serikat buruh mengatakan pihaknya tengah dalam upaya negosiasi dengan Apindo. "Setelah melakukan pembahasan, kita coba rasionalisasi tuntutan UMSK menjadi Rp 1.700.000," ujarnya.