Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM,YOGYA - Pembangunan bandara di Kulonprogo yang hingga saat ini prosesnya masih terus berjalan.
Di lapangan terjadi dinamika yang cukup beragam dari masyarakat.
Kondisi ini harus menjadi salah satu perhatian dari Komandan Kodim (Dandim) 0731 Kulonprogo.
Hal tersebut diungkapkan Komandan Korem (Danrem) 072 Pamungkas Brigjen TNI Sabrar Fadhilah saat serah terima jabatan Komandan Kodim (Dandim) 0731 Kulonprogo dari Letkol (Inf) Samuel Jefferson Aling kepada Letkol (Czi) Cornellis Rompas di makorem 072 Pamungkas, Rabu (07/01/2015).
"Selama ini dalam pembangunan bandara di Kulonprogo terdapat beragam hambatan. Hal tersebut perlu mendapatkan pengawalan dari kita sebagai institusi yang memiliki tugas mengamankan wilayah teritorial," ungkap Danrem.
Ia juga meminta kepada Dandim baru untuk selalu mengedepankan komunikasi sosial kepada warga dalam memecahkan beragam permasalahan dalam membangun bandara.
Menjalin komunikasi dengan warga penting agar tidak timbul gesekan antar sesama warga sendiri maupun terhadap pihak-pihak terkait.
Dalam kesempatan tersebut Danrem juga meminta kepada seluruh jajaranya untuk mengantisipasi segala kemungkinan bencana yang bisa terjadi saat puncak musim hujan.
Lebih lanjut dia meminta seluruh anak buahnya menetapkan protap mengantisipasi bencana.
"Mulai dari Dandim, Danramil, dan seluruh jajaran yang di bawahnya saya minta untuk siaga memasang mata dan telinga. Segera pastikan setiap informasi yang masuk, baik itu yang berkaitan dengan kebencanaan maupun kondisi keamanan," tambah Danrem.
Serah terima jabatan Dandim 0731 Kulonporogo digalar dalam upacara yang dihadiri para Dandim di lingkungan Korem 072 Pamungkas. Sebelum menjabat Dandim 0731 Kulonprogo, Letkol Cornellis Rompas merupakan Danyonzikon 11/Menzikon Ditziad. Sementara itu Letkol Samuel Jefferson Aling akan menjabat sebagai Pabandya 1/Lator Spaban II/Bintal Sospad.
Sementara itu, Komandan Kodim Kuloprogo yang baru, Letkol Cornellis Rompas mengatakan akan segera melakukan koordinasi dengan seluruh intstansi di Kulonprogo, baik yang berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan bandara, maupun potensi kebencanaan yang ada.
Dijelaskannya, sesuai dengan arahan Danrem, pihaknya akan melakukan pendekatan ke masyarakat demi lancarnya proses pembangunan bandara.
"Sedang untuk mewasapadai potensi bencana, kami akan memtakan titik rawan bencana yang ada di wilayah Kulonprogo. Kemudian kami juga akan mensiagakan seluruh peralatan jika memang terjadi bencana," ungkap Letkol Cornellis Rompas.