News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Identifikasi Penikam Mahasiswa di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi rumah jabatan (Rujab) Walikota Makassar di Jl Penghibur pasca penikaman terhadap seorang pendemo dari kalangan mahasiswa, Jumat (9/1/2015).

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasan Basri

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar telah mengidentifikasi pelaku penikaman terhadap mahasiswa yang unjuk rasa di depan rumah jabatan (rujab) Wali Kota Makassar, Jl Penghibur, Jumat (9/1/2015) sore.

Pendemo yang ditikam atas nama Rahmat (25), warga BTN Hamsi Makassar. Rahmat mengalami luka bacok di bagian tangan kanannya.

"Kasus ini sementara dalam penyelidikan, tapi pelakunya kita sudah identifikasi," kata Wakil Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Chaerul.

Agus mengaku belum mengetahui pasti motif penikaman mahasiswa terhadap Rahmat.

Unjuk rasa mahasiswa di Rujab Wali Kota Danny Pomanto tersebut menyikapi pembelian sendok Pemkot Makassar Rp 1 miliar, pembelian ranjang untuk Danny Rp 220 juta, pembelian selimut Rp 80 juta, pembelian kulkas untuk rumah jabatan 15 juta, pembelian Jet ski Rp 700 juta, dan ongkos pembuatan website per kecamatan Rp 60 juta.

Mahasiswa juga mendesak Danny Pomanto meminta maaf secara terbuka atas insiden penghinaan dan pemukulan terhadap mahasiswa di Kantor Balai Kota Makassar, beberapa waktu lalu.

Agus yang juga mantan Kapolsek Mamajang ini menambahkan, untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa susulan, Polrestabes Makassar mengerahkan sekitar ratusan personel gabungan untuk berjaga-jaga depan rujab itu.

"Kita siagakan ratusan personel gabungan seperti sabhara dan personel lainnya," kata Agus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini