News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jejak Peradaban Prasejarah di Gunungkidul Bakal Ditelusuri Ahli Sejarah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemilik Pantai Indrayanti di Gunungkidul, Arif Rahman, mengatakan, dirinya telah membeli tanah Sultan Ground yang terletak di pinggir Pantai Pulang Sawal total senilai Rp 90 juta.

TRIBUNNEWS.COM,YOGJA -  Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta merencanakan melakukan ekskavasi di beberapa kecamatan di daerah Gunungkidul pada tahun ini.

Hal itu dilakukan lantaran sejumlah benda-benda yang merupakan jejak peradaban prasejarah di temukan di daerah itu.

"Tahun ini selain pemugaran Candi Perwara, kita juga merencanakan akan melakukan ekskavasi di beberapa lokasi di daerah Gunungkidul," ujar Wahyu Astuti, Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB Yogyakarta, Sabtu (10/01/2014).

Ia menuturkan, sejumlah benda yang diduga berasal dari masa prasejarah ditemukan di daerah itu seperti alat keseharian, kubur kuno, tulang manusia maupun keperluan religi.
Benda-benda itu ditemukan antara lain di Kecamatan Playen, Semanu, Karangmojo dan kecamatan Nglipar.

"Bermacam-macam, ditemukan peti kubur batu, tulang, bekal kubur dan alat-alat sehari-hari," kata dia.

Ekskavasi juga akan dilakukan di Gua Braholo, Kecamatan Krongkop, Kabupaten Gunungkidul. Ditemukan bukti, gua kars itu pernah menjadi hunian manusia prasejarah.

"Di sana (Gua Braholo) juga ditemukan tulang manusia," tuturnya.

Tahun ini BPCB Yogyakarta akan fokus di Gunungkidul. Ekskavasi di beberapa tempat akan dihentikan untuk sementara waktu.

"Seperti ekskavasi di Candi Tinjon sementara akan dihentikan. Tetapi kita tetap punya juru pelihara di beberapa lokasi temuan untuk menjaga," ujar dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini