TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Demi menguasai cincin dan kalung emas, cucu ini tega menghabisi nyawa neneknya.
Bahkan jenazah korban dibuang di pintu keluar tol Perak, Selasa (13/1/2015).
Jenazah tersebut sempat disangka gelandangan. Petugas dari Polres Tanjung Perak tidak menemukan identitas di tubuh korban.
Tapi petugas melihat luka memar di pelipis, leher, dan dada korban.
"Jenazahnya kami bawa ke RS Dr Soetomo. Diketahui tulang di bagian dadanya ada yang patah," kata Kapolres Tanjung Perak, AKBP Arnapi, Rabu (14/1/2015).
Sebelum menemukan identitas korban, petugas mendapat informasi laporan orang hilang di Polsek Tanggulangin.
Dari informasi inilah identitas korban terungkap.
Berdasar penelusuran petugas, tersangka Farid ditangkap di FandiNet, Tanggulangin. Farid langsung dikeler ke Mapolres.
"Tersangka mengakui perbuatannya karena ingin menguasai perhiasan korban," tambahnya.(m zainuddin)