TRIBUNNEWS.COM, YOGYA – Masih ingat dengan Desi Priharyana (17), siswa SMKN 2 Jetis kota Yogyakarta yang namanya ramai diperbincangkan di media sosial karena berjualan slondok untuk membayar sekolahnya? Meski dia sendiri berjuang untuk membiayai sekolah, pemuda yang terkenal dengan julukan Desi Slondok memberi Taufiq satu plastik slondok.
Desi tiba-tiba muncul di acara penyerahan bantuan kamar hunian untuk M Taufiq dan keluarganya di Rusun Nawa Dusun Jongke Tengah, Sendangadi Mlati Sleman, Sabtu (17/1/2015).
Ceritanya, pelajar yang tinggal di Dusun Taino, Desa Pendowoharjo Sleman ini sedang berjualan di sekitar Rusun Nawa Dusun Jongke Tengah. Tak sengaja, ia melihat M Taufiq yang beberapa hari terakhir muncul diberbagai media.
Merasa senasib, Desi yang juga harus berjuang dalam segala kerterbatasan ekonomi ini datang menghampiri M Taufiq dan memberikan satu plastik Slondok. "Ini Mas, saya hanya bisa memberi slondok. Untuk cemilan Mas Taufiq dan keluarga," kata Desi sambil menyerahkan sebungkus slondok ke M Taufiq.
Selain memberikan sebungkus slondok dagangannya kepada mantan kakak kelasnya SMP 5 itu, Desi juga mengucapkan selamat telah berhasil masuk menjadi anggota polisi. Ia juga berpesan agar M Taufiq menjadi polisi yang baik.
"Selamat ya Mas sudah berhasil menjadi polisi. Semoga menjadi polisi yang baik, mengabdi kepada bangsa, negara dan masyarakat," ujarnya.
Kepada Desi, M Taufiq juga berpesan agar tetap semangat dalam menjalani hidup dan rajin belajar demi meraih cita-cita, tetap bersyukur dalam keadaan apapun. "Tetap semangat ya, terima kasih. Saya tunggu di Polda, jadi polisi," tuturnya.
Sabtu ini, Bupati Sleman Sri Purnomo menyerahkan secara langsung bantuan berupa kamar di Rusunawa Dusun Jongke Tengah Sendangadi kepada keluarga M Taufiq. Sejak hari ini, Triyonto dan M Taufiq beserta tiga adiknya tinggal Rusunawa.