TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) kembali mendatangi Surabaya, Rabu (21/1/2015).
Kali ini KPK melakukan penyitaan aset milik mantan bupati Bangkalan tersebut di Jalan Kertajaya Indah G-110 Surabaya.
Seorang satpam, Darmujid menyebutkan KPK tidak datang sendirian.
Tim KPK menggandeng aparat Kecamatan Mulyorejo dan Kelurahan Manyar Sabrangan.
Bahkan Ketua RT 01 RW 09, Iwan pun digandeng KPK.
Darmujid memperkirakan ada sekitar 15 orang yang datang ke rumah milik Fuad Amin tersebut. Tapi dia tidak mengetahui jumlah personil KPK.
Sebab, tidak ada satu pun penyidik KPK yang mengenakan seragam atau rompi berlogo KPK.
"Tadi ada yang pakai baju putih dan celana hitam. Saya tidak tahu jumlahnya," kata Darmujid kepada Surya Online(Tribunnews.com Network).
Menurutnya, rombongan ini datang naik sekitar tujuh mobil. Lagi-lagi Darmujid tidak mengetahui berapa mobil yang ditumpangi KPK.
Sebelum mendekati rumah Fuad Amin, KPK mendatangi pos satpam.
Menurutnya, tim KPK juga mengajak beberapa orang satpam ikut menjadi saksi pemasangan papan penyitaan tersebut.
"Kami juga diberi pesan agar melarang siapapun masuk ke rumah tersebut," tambahnya.(M Zainudin)