News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Proses Kredit Sehari di Artha Graha

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bank Artha Graha logo

TRIBUNNEWS.COM. MAKASSAR - Bank Artha Graha menawarkan fasilitas kredit tanpa agunan (KTA), Artha Tunai, bagi pegawai negeri sipil (PNS) atau karyawan swasta, badan usaha milik negara (BUMN). Pembiayaan yang menawarkan plafon minimal Rp 5 juta hingga Rp 100 juta tersebut sesuai dengan kebutuhan debitur.

Tak hanya modal usaha tetapi bisa untuk biaya pendidikan, liburan, dan kebutuhan lainnya. Branch Manager Bank Artha Graha Cabang Ahmad Yani Makassar, Roy Gosal, Minggu (25/1), mengatakan, debitur bisa menyicil pinjaman maksimal selama lima tahun.

“Besaran cicilan beragam disesuaikan dengan tenor dan jumlah pinjaman,” katanya. Roy mengilustrasikan besaran cicilan pinjaman sebesar Rp 20 juta hanya Rp 571 ribu perbulan selama lima tahun.

Sedangkan, pinjaman maksimal Rp 100 juta berkisar Rp 2,8 juta selama lima tahun. Bank ini rata-rata menawarkan bunga 1,25 persen perbulan. Sesuai namanya, fasilitas Artha Tunai tersebut tidak memerlukan agunan atau jaminan.

“Hanya melihat riwayat gaji sudah bisa kami cairkan. Proses pencairan dana cepat. Bisa hanya sehari jika berkasnya lengkap dan memenuhi syarat,” jelasnya. Selain slip gaji, syarat tersebut seperti kartu tanda pengenal, kartu keluarga, surat nikah (bagi yang sudah menikah), dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Selain itu, surat keputusan (SK) pengangkatan sebagai karyawan, slip gaji tiga bulan terakhir, rekening koran, serta pas foto ukuran 4x6 centimeter (cm). Calon debitur bisa mengakses fasilitas KTA di seluruh outlet baik kantor cabang maupun kantor cabang pembantu (KCP).

Regional Head Region V Bank Artha Graha, S Parulian Pardede, berharap, fasilitas KTA berkonstribusi mendorong capaian target penyaluran kredit bank swasta tersebut pada tahun 2015.

Dengan menjaring sekitar 1.000 debitur dari 300 debitur fasilitas pembiayaan ini pada tahun 2014 lalu. Tahun ini, Bank Artha Graha menargetkan penyaluran kredit Rp 420 miliar di Makassar, meningkat Rp 120 miliar dari realisasi tahun lalu sebanyak Rp 300 miliar.

Dari total target penyaluran Rp 1,4 triliun di wilayah V meliputi timur Indonesia. Jumlah tersebut naik 40 persen dari realisasi penyaluran kredit tahun lalu sebanyak Rp 1 triliun lebih. Parulian, mengatakan, pihaknya tahun ini tetap memprioritaskan penyaluran kredit untuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan peningkatan 104 persen dari penyaluran tahun lalu.

Target DPK Rp 2,2 Triliun

Bank Artha Graha akan memaksimalkan kinerja seluruh sektor baik dana (funding) maupun landing (pembiayaan). Target utama yakni mendorong peningkatan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), lebih besar dari penyaluran kredit.

Dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 87 persen. Tahun ini, bank tersebut menargetkan DPK hingga Rp 2,2 triliun dari tahun lalu 1,5 triliun atau naik dari target nasional 51,7 persen.

Nasabah di Kota Makassar diharapkan berkonstribusi Rp 900 miliar dari tahun lalu Rp 600 miliar. “Komposisinya 40 persen disumbang dana murah CASA (current account saving account) dan sisanya 60 persen dari deposito,” kata Parulian.(nie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini