TRIBUNNEWS.COM. MAJENE - Sebuah tas berisi telepon selular dan paspor yang diduga milik penumpang pesawat AirAsia QZ8501 diduga tercecer dan terseret gelombang hingga ke Perairan Sendana, Majene, Sulawesi Barat.
Tas berisi paspor atas nama Andi Wijaya tersebut ditemukan nelayan terseret arus. Petugas Polres Majene kini tengah mengamankan barang temuan tersebut di Kantor Polres Majene. Selanjutnya, barang tersebut akan dikirim ke Polda Sulselbar untuk dikoordinasikan dengan Posko Induk AirAsia di Surabaya.
Kasat Reskirim Polres Majene, AKP Jubaedi, Rabu (28/1/2015) membenarkan adanya temuan tas berukuran besar itu. “Kita belum bisa memastikan apakah temua tas berisi hp dan paspor dan barang lainnya tersebut adalah milik penumpang AirAsia atau bukan yang jelas kami tengah berkoordinasi dnegan tim posko Surabaya,” ujar Jubaedi.
Namun berdasarkan penelusuran Kompas.com, di dalam manifest 154 penumpang QZ8501, meski ada sejumlah nama Wijaya, namun tidak ditemukan nama Andi Wijaya.
(Kontributor Polewali, Junaedi)