TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Hari ke-33 kecelakaan pesawat Airasia, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim kembali berhasil mengidentifikasi seorang jenazah.
Kamis (29/1) siang, tim DVI memastikan satu korban dengan nama Jimmy Sentosa Winata Oei, laki-laki berusai 60 tahun, warga Surabaya.
Korban ini teridentifikasi berdasarakan metode primer berupa adanya kecocokan dari dental record atau data gigi korban. Dental record yang diperoleh dari dokter gigi korban yang sempat merawat korban pada masa hidupnya cocok dengan hasil hasil identifikasi terhadap jenazah korban.
Data itu diperkuat dengan metode identifikasi sekunder berupa property yang cocok dengan analisa CCTV di Bandara International Juanda sebelum pesawat berangkat ke Singapura. Korban memakai baju dan celana yang warnanya sama dengan yang diinformasikan oleh keluarga.
"Diperkuat pula dengan data medis dan antropologi berupa temuan jenis kelamin, tinggi badan dan usia korban. Berdasarkan data tersebut, maka tim DVI Polda Jawa Timur memutuskan bahwa jenazah dengan label B064 itu tidak terbantahkan atas nama Jimmy Sentosa Winata Oei," tegas Ketua Tim DVI Polda Jatim, Kombes Pol Budiyono, Kamis siang (29/1/2015).
Hingga hari ke-33 ini, total ada 72 jenazah yang sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara. Dari jumlah itu ada 57 jenazah diantaranya dengan rincian 24 jenazah perempuan dan 33 jenazah laki-laki, sudah berhasil teridentifikasi dan diserahkan kep pihak keluarga.
Sedangkan 14 jenazah sisanya masih proses pendalaman oleh tim DVI. Selain itu, jenazah yang baru datang pada hari ini masih dilakukan pemeriksaan post mortem oleh tim.