Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM.KUDUS - Semua desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bakal dilengkapi layanan internet gratis yang bisa diakses oleh masyarakat melalui perangkat laptop atau telepon seluler, kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Kudus Didik Sugiharto.
"Selama ini, di kantor pemerintahan desa memang sudah menikmati jaringan internet, terutama untuk pelayanan pembuatan kartu tanda penduduk (KTP). Akan tetapi, tahun ini akan dikembangkan sehingga masyarakat juga bisa menikmati layanan internet gratis," ujarnya
Karena perangkat pendukung di masing-masing desa sudah tersedia, kata dia, Dishubkominfo juga akan menambah bandwidth internetnya sehingga bisa menjangkau semua desa di Kabupaten Kudus.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan pengetahuan masyarakat di bidang teknologi informasi serta memberikan fasilitas dan pelayanan masyarakat dalam hal akses internet secara gratis, kata dia, di setiap kantor pemerintahan desa bakal disediakan layanan "hotspot" bagi masyarakat.
Dengan adanya layanan "hotspot free" tersebut, kata dia, setiap masyarakat yang memiliki notebook, laptop, atau perangkat lain yang dilengkapi fasilitas wiFi (wireless fidelity) dapat mengakses internet tanpa media kabel di lingkungan kantor pemerintahan desa setempat.
Selama ini, kata dia, kemajuan teknologi informasi lebih banyak dinikmati oleh masyarakat yang berada di perkotaan, sedangkan nantinya juga akan menjangkau masyarakat di pedesaan.
Hal itu, lanjut dia, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam menunjang aktivitas usahanya dengan mempromosikan lewat dunia maya atau aktivitas lain yang bisa mendatangkan penghasilan.
Apalagi, lanjut dia, keberadaan "hotspot" yang disediakan oleh pemilik tempat usaha maupun perusahaan swasta juga cukup ramai dikunjungi masyarakat.
Terkait rencana penyediaan layanan internet gratis di 132 desa/kelurahan yang tersebar di sembilan kecamatan, kata dia, sudah disediakan anggaran.
"Kami perkirakan tidak membutuhkan anggaran yang terlalu besar, karena selama ini masing-masing desa juga sudah memiliki perangkat yang memadai untuk penyediaan layanan internet gratis tersebut," ujarnya.(*)