News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerugian Akibat Banjir Sembakung Rp 2 Miliar

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banjir yang merendam Desa Atap, ibukota Kecamatan Sembakung.

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Muhammad Amin mengungkapkan, banjir yang merendam sejumlah desa di Kecamatan Sembakung akhir Januari telah menyebabkan kerugian yang ditaksir mencapai Rp 1,6 miliar hingga Rp 2 miliar.

Amin mengatakan, kerugian tersebut dihitung berdasarkan penilaian kerusakan dan kerugian dari beberapa sektor seperti perumahan, infrastruktur, sosial, ekonomi produktif dari lintas sektor.

Terhadap warga yang terkena musibah banjir, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menyumbangkan bantuan makanan berupa 700 kilogram beras, 100 kilogram gula pasir dan 100 dus mie instan. Selain itu Pemerintah Kabupaten Nunukan juga menyalurkan bantuan makanan berupa 3 ton beras, 250 kg gula pasir, 100 dus mie instan, 200 bungkus kopi dan 200 kotak teh.

Banjir di Kecamatan Sembakung terjadi akibat luapan Sungai Sembakung sebagai dampak meluapnya hulu sungai di Sungai Pensiangan, Sabah, Malaysia dan Sungai Labang serta Sungai Simalumung di Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan. Banjir rutin terjadi setiap tahun.

Amin mengatakan, untuk penanggulangan banjir tersebut, pihaknya telah menyampaikan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk fokus pembangunan siring di sepanjang Sungai Sembakung. Panjangnya  30 hingga
40 kilometer yang dimulai dari Desa Tagul sampai Desa Atap. Tentunya untuk pembangunan tersebut memerlukan anggaran hingga ratusan miliar rupiah.

Selain Kecamatan Sembakung, pihaknya juga mengajukan usulan penanggulangan di sejumlah kawasan yang rawan bencana.

Untuk banjir, juga diusulkan penanggulangan di Kecamatan Lumbis, Kecamatan Lumbis Ogong dan Pulau Sebatik.  Di Desa Binter, Kecamatan Lumbis Ogong diusulkan pembangunan 200 rumah untuk merelokasi warga setempat. Pada banjir 2013 lalu, sebanyak 20 rumah hanyut tersapu air.

Titik yang juga diusulkan untuk mendapatkan perhatian di Kampung Timor, Pulau Nunukan yang sempat mengalami longsor.

"Pengajuan kita bukan cuma Sembakung saja. Termasuk Sebatik yang reklamasi pantai kami juga usulkan," ujarnya.

Ada 13 paket kegiatan yang diusulkan kepada BNPB.

"BNPB sudah ada peninjauan dari Deputi Reboisasi dan Rekonstruksi. Hasilnya mereka berencana membantu sebesar Rp 10 miliar lebih," ujarnya.

Dia mengatakan, usulan tersebut sempat tidak mendapatkan respon karena tidak adanya pengawalan dari daerah.

"Sehingga BPBD berencana kembali membuat pengajuan ulang untuk bantuan BNPB. Kita akan membuat proposal ulang, mungkin kita cantumkan skala prioritas sehingga bantuan bisa terfokus dan segera direalisasikan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini