News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polri Vs KPK

Abraham Ancam Lapor Balik Zainal Tahir

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menunjukan bukti foto rekayasa yang memuat orang mirip dirinya dengan seorang wanita di Gedung KPK, Jakarta

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Tim Hukum Abraham Samad akan melaporkan balik Zainal Tahir (ZT).

Upaya itu disepakati setelah tim hukum dari kalangan sahabat itu bertemu dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Kamis (5/2).

"Kami sudah konsultasi dengan Pak Abraham dan tim hukum lainnya di ruang kerja Ketua KPK. Upaya lapor balik itu sedang kita matangkan," kata Koordinator Tim Hukum Sahabat Abraham, Adnan Buyung Azis, usai bertemu Abraham, kemarin.

Adnan ke Jakarta bersama Bastian Lubis dan Nasrullah, kemarin pagi. Tim hukum lain dari sahabat Abraham dari Makassar dijadwalkan menyusul ke Jakarta, Minggu (8/2).

"Abraham sudah mengetahui langkah hukum dan konsep apa yang akan kita lakukan nanti," ujar Adnan.
Pernah Sahabat

Zainal "menghilang" setelah membuat pengakuan mengejutkan bahwa dirinya yang memotret Abraham sedang memeluk perempuan di sebuah ranjang.

Zainal mengaku tertekan setelah di-bully. "Saya mengungsi dulu dari rumah," ujar Zainal melalui pesan singkat ke Tribun Timur, kemarin petang.

Zainal memilih menjelaskan semua yang ia ketahui tentang Abraham melalui media sosial, facebook dan Path. (Lihat, Curhat Zainal Tahir di Path)

Saat memberi penjelasan, Zainal menulis, "Saya pernah menjadi sahabat dan teman dekat Abraham Samad (AS) -yang dibesarkan oleh keluarga yang menjunjung nilai moral."

Tribunnews mencoba menemui pria berperawakan gempal tersebut di Jakarta.

Dihubungi berulangkali handphonennya, pria yang dibesarkan di Makassar ini enggan mengangkat. Sekali menjawab melalui SMS, Zainal mengaku tidak ingin diwawancarai dan tak mau tampil di media lagi.

Ia hanya memberikan penegasan bahwa dirinya memang sebagai orang yang mengambil gambar tersebut.

"Kewajiban saya adalah hanya menyampaikan kebenaran. Dan demi Tuhan itu foto saya yang jepret sendiri dan bukan rekayasa," tulis Zainal melalui pesan singkat.

Diperiksa Polisi
Zainal menyilakan untuk mengutip pernyataannya dari akun facebooknya, Zainal Tahir. Dalam akun facebook-nya, Zainal menyampaikan beberapa pernyataan yang ditulisnya sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis (5/2).

Ia mengaku sudah diperiksa pihak penyidik kepolisian pada Rabu (4/2) siang sebagai saksi atas kasus pemalsuan dokumen kependudukan yang diduga dilakukan Abraham dengan Feriyani Lim, perempuan yang difoto oleh Zainal.

Zainal pun tak menyebutkan siapa tersangka yang membuatnya masuk daftar pemeriksaan polisi itu.

Lebih lanjut Zainal bercerita, dirinya dalam pemeriksaan itu diperlihatkan oleh penyidik tentang foto yang ia akui diambilnya sendiri.

Foto itu selama ini tersimpan di handphone Nokia Comunicator E90 dan account email pribadinya.

Penyidik pun menanyakan apakah Zainal yang mengunggah atau meng-upload atau menyebarkan foto tersebut. Dan penyidikan menanyakan apakah dirinya yang merekam dan dan menyimpannya selama ini.

"Menurut penyidik, mereka mendapat informasi dari seseorang, bahwa foto ini milik saya dan selama ini sudah saya perlihatkan kepada beberapa orang. Dan bahkan, ditawarkan untuk menjadi jualan hingga miliaran rupiah," ujarnya.

Selanjutnya, Zainal mengaku bahwa dirinya menjalani pemeriksaan pihak kepolisian selama beberapa hari terakhir kemarin.

Selain pemeriksaan-pemeriksaan tersebut, Zainal mengaku di-bully oleh beberapa kalangan, teman dan keluarga bahwa dirinya yang menyebarluaskan foto itu.

"Bahkan, di sebuah komunitas WhatsApp dimuat sebuah foto yang terekam gambar saya, AS dan dua senior dan di situ dituliskan; Yang paling kanan (saya) adalah yang menyebarluaskan foto selingkuh yang paling kiri (AS)," kata dia.

Atas itu semua, Zainal menegaskan, bahwa dirinya yang mengambil dua gambar yang saat ini tersebar dan telah dibantah keasliannya oleh Abraham.

Ia membantah sebagai orang yang menyebarluaskan foto tersebut di media sosial atau apapun.

"Saya meyakini bahwa gambar tersebut bukanlah termasuk kategori pornografi. Karena itu, saya merasa tidak ada hal lagi yang perlu saya sampaikan ke penyidik, kecuali bahwa foto itu saya yang merekamnya dan bukan rekayasa," ujarnya.

Menurutnya, sebenarnya gambar itu memang sudah lama diketahui banyak orang. Ia mengakui ada sekitar dua orang yang berminat membeli foto tersebut pada sekitar dua tahun lalu.

Tapi, Zainal membantah telah menjual foto tersebut kepada pihak tertentu. "Seperti juga saya tidak pernah meng-uploadnya ke media sosial manapun dan mentransfernya dari account pribadi saya kepada account siapapun," ujarnya.

Ia mengaku tidak tahu bagaimana akhirnya foto yang ia simpan di telepon genggam communicator-nya dan account pribadinya bisa tersebar.

"Apakah rekaman ini di-upload oleh orang tertentu, saya benar-benar tidak tahu siapa yang menyebarluaskan ke media sosial," kata dia.(TRIBUNnews/coz/cr5)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini