TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Pesawat militer milik Jepang, dengan rute dari Cairns Australia tujuan Saporo Jepang, secara mengejutkan mendadak melakukan pendaratan di landasan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Kamis (12/2/2015).
Dari pantauan Sripoku.com, pesawat yang memiliki nama resmi Seifu Senyo Ki atau Japanese Air Force atau dikenal dengan sebutan Japan Air Self-Defense Force dengan registrasi 20-1101, mendarat dengan mulus tanpa adanya hambatan atau kendala.
Pendaratan pesawat militer milik Pemerintahan Jepang yang biasa berpenumpangkan perdana menteri Jepang, bahkan anggota keluarga kerajaan kekaisaran Jepang ini merupakan bagian dari pelatihan navigasi penerbangan.
Major Fumio Hara sebagai pilot pesawat Japan Air Self-Defense Force, tanpa kesulitan saat melakukan pendaratan untuk pertama kalinya di di Bumi Sriwijaya Palembang.
Tampak saat parkir di landasan bandara, pesawat berbodi yang sangat besar dengan tipe boeing 747-400, begitu mencolok keberadaannya.
Pesawat yang dominan berwarna putih dengan lis warna merah dan pada bagian ekor pesawat tampak jelas bendera Negara Jepang dengan lingkaran bulat berwarna merah, menjadi perhatian bagi penumpang pesawat lainnya yang sedang berada di bandara.
Rombongan kru pesawat Jepang pun turun dari kabin, kemudian rombongan disambut langsung Komandan Angkatan Udara (Danlanud) Palembang Letkol Pnb Sapuan beserta jajarannya dengan ala seragam militer lengkap.
Rombongan militer negara Jepang ini dipimpin Colonel Takumi Okamoto.
"Pesawat militer Jepang yang biasa mengangkut perdana menteri Jepang ini, mendarat di Palembang dalam pelatihan kegiatan navigasi penerbangan. Rombongan ada 40 kru yang dipimpin Colonel Takumi Okamoto," ujar Sapuan.