News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Hari Listrik Batam Byar Pet, Warga Batam Mulai Resah

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati

TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Pemadaman listrik bergilir kembali meresahkan masyarakat Batam selama dua hari belakangan ini, Kamis-Jumat (12-13/2/2015).

Lamanya pemadaman listrik berkisar antara 1 hingga 2 jam.

Jika Kamis lalu sebelumnya pemadaman listrik terjadi di kawasan Batuampar, Bengkong, dan sekitarnya. Jumat (13/2) ini terjadi di kawasan Batam Centre dan sekitarnya.

"Kami di Sengkuang pukul 21.00 WIB malam kemarin, padam listriknya. Lagi habis doa arwah, tiba-tiba padam. Terpaksa pakai lampu mobil untuk penerangannya. Kebetulan waktu itu kami pasang tenda di depan rumah," ucap Pascal, warga Batuampar kepada Tribun, Jumat (13/2/2015).

Hal serupa juga disampaikan Ana, warga Taman Raya, Batam Kota. Hari ini di kawasan tersebut mendapat jatah pemadaman listrik.

"Tadi orang rumah kasih tahu, minta bawakan nasi dari warung saja. Karena di rumah listrik padam. Nggak bisa masak nasi mereka," ujar Ana yang bekerja sebagai penjual nasi di daerah Batam Centre ini.

Sementara itu, Humas Bright PLN Batam, Rudi Antono meminta maaf atas pemadaman listrik yang sudah berlangsung dua hari ini. Dikatakannya, penyebab pemadaman listrik itu dikarenakan ada pemeliharaan di pembangkit listrik di Panaran.

"Ada maintenance di pembangkit Panaran," ucap Rudi saat dikonfirmasi wartawan.

Selain itu, adanya gangguan di salah satu pembangkit listrik juga menjadi faktor pemadaman listrik. Semestinya dalam satu hari bisa menghasilkan tenaga listrik sebesar 55 mega watt, kini hanya sekitar 25 mega watt.

Itu berakibat pada pemadaman listrik bergilir di beberapa tempat di Kota Batam. Hingga mengakibatkan listrik padam selama 1,5 hingga 2 jam per hari.

"Kami kekurangan tenaga listrik sebesar 30 mega watt karena adanya gangguan di salah satu pembangkit," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini